Bangga ! Inilah Deretan Moda Transportasi Umum Kelas Dunia yang Ada di Indonesia

Daftar Isi [Tampil]

"Indonesia Negara Maju"

Cita-cita, harapan dan optimisme ini tentu akan menjadi sebuah kenyataan jika semua syarat negara maju itu terpenuhi. Namun, mencapai ini tentu bukan hal mudah, karena perlu adanya sinergi, saling mendukung, saling bergotong royong antara pemerintah dengan masyarakat serta dengan seluruh elemen bangsa yang ada, sehingga visi ini bisa benar-benar melesat mencapai kemajuan Indonesia.

Nah, saat ini pemerintah pusat tengah bekerja keras membangun semua prasyarat untuk mencapai visi ini, dari mulai pembangunan infrastruktur, pengembangan teknologi, pemerataan ekonomi, birokrasi pemerintahan hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kondisi Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah. Maka, tak heran jika pada lima tahun terakhir pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah gencar membangun berbagai sarana dan prasarana transportasi publik, baik transportasi darat, laut, maupun udara untuk menjaga ketersambungan antara desa dengan kota, antara daerah satu dengan daerah lainnya, antara pulau satu dengan pulau lainnya, bahkan antara Indonesia dengan dunia.

Transportasi menjadi salah satu sektor strategis atau bisa dibilang transportasi adalah urat nadi kehidupan perekonomian. Maka konektivitas transportasi yang diciptakan tentu akan memberikan kemudahan dalam aktivitas ekonomi, dengan ini Kementerian Perhubungan memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi “Indonesia Maju” dengan menghadirkan solusi transportasi yang mampu menunjang berbagai kebutuhan perekonomian, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia akan semakin meningkat dan lahirlah pemerataan ekonomi di setiap wilayah Indonesia.

Tidak asal membangun, tidak asal jadi. Menuju Indonesia maju tentu semua sarana dan prasarana transportasi modern menjadi cerminan dari sebuah kemajuan. Transportasi modern selain harus mementingkan keamanan, kenyamanan dan konektivitas, transportasi modern juga perlu dibekali dengan teknologi tinggi. Karena mau tidak mau perkembangan teknologi semakin hari semakin cepat berkembang, dan kebutuhan masyarakat akan transportasi juga semakin tinggi. Maka pemerintah perlu menghadirkan solusi transportasi modern yang memiliki teknologi tinggi sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat sekaligus cerminan dari sebuah kemajuan bangsa Indonesia. Lalu, apa saja solusi transportasi modern berteknologi tinggi yang dihadirkan pemerintah menuju Indonesia maju?

1. MRT (Moda Raya Terpadu)

sumber : Instgram @mrtjkt

Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin pernah mendengar alat transportasi berteknologi tinggi ini, meskipun dari sebagian besar itu mungkin belum pernah mencoba segala fasilitas dan kecanggihannya. MRT atau dalam bahasa Inggris Mass Rapid Transit telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2019, dan sejak saat itu moda transportasi ini menjadi andalan masyarakat Jakarta. Selain menunjukan wajah transportasi Indonesia yang semakin baik dan canggih, kehadiran MRT ini juga memberikan berbagai keuntungan lain seperti efisiensi waktu dan biaya transportasi, kemudian mengurangi polusi karena dengan hadirnya MRT memberikan option  kepada masyarakat Jakarta untuk tidak menggunakan kendaran pribadi.

Bukan hanya moda transportasi baru di Jakarta, tapi MRT yang telah dibangun dengan rute Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia (HI), juga hadir dengan membawa  teknologi canggih. Sistem CBTC misalanya, Communications-based Train Control (CBTC) adalah teknologi pensinyalan tercanggih di dunia, dengan ini posisi kereta bisa dilacak secara akurat sehingga lalu lintas MRT bisa dikendalikan lebih efektif, efisien, dan aman. Kemudian, kecanggihan lain terlihat pada stasiun MRT yang berstandar Internasional dan cara pembayaran tiketnya pun menggunakan uang elektronik.

2. LRT (Lintas Rel Terpadu)

sumber : Instagram @lrtjkt

Moda transportasi modern dan canggih berikutnya yang dimiliki Indonesia adalah LRT (Lintas Rel Terpadu/Light Rail Transit). LRT telah beroperasi di Palembang, sedangkan LRT Jabodetabek saat ini masih pada proses pembangunan. Secara mendasar LRT ini sama dengan MRT atau Commuter Line yang telah beroperasi lebih awal, dimana sama-sama berbasis rel dan digerakan oleh listrik. Namun, tentu setiap moda transportasi yang dihadirkan memiliki kelebihan dibanding dengan transportasi lainnya. Banyak kemudian perbincangan yang menilai bahwa LRT ini akan menjadi moda transportasi yang lebih canggih dan moderan dibanding MRT. Bahkan LRT Jabodetabek pun akan berbeda dengan dengan LRT di Palembang, dimana LRT Jabodetabek ini menggunakan moving block signal dan software dari Siemens AG Jerman yang membuatnya bisa dioperasikan secara otomatis alias tanpa masinis. 

3. Kereta Cepat antar Provinsi

sumber : Instagram @keretacepat_id

Transportasi darat di Indonesia semakin hari semakin membaik dari segi fasilitas, pelayanan, keamanan dan pengembangan teknologinya. Begitu pun dengan moda transportasi kereta yang dinilai memiliki waktu tempuh yang lebih cepat karena memiliki jalur sendiri. Menuju Indonesia maju, tentu pemerintah harus terus  berbenah untuk menciptakan wajah transportasi Indonesia yang berkelas dunia.

Kini masyarakat Indonesia tengah bersiap karena akan memiliki kereta cepat seperti di negara-negara maju. Ya, Kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini tengah digadang-gadang akan menjadi moda transportasi yang canggih dan super cepat yang dimiliki Indonesia, hebatnya lagi kereta cepat ini adalah kereta cepat pertama yang ada di Asia Tenggara.  Teknologi canggih yang diterapkan pada kereta dengan kecepatan 350 km per jam ini adalah seperti cabin nois untuk meredam kebisingan, juga dilengkapi dua lighting arrester untuk menjaga keamanan dari sambaran petir, selain itu kereta cepat ini dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan kereta beroperasi pada empat iklim.

Selain kereta cepat, pemerintah juga tengah merencanakan pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang rencananya akan mulai di bangun pada tahun 2023.

4. Moda Transportasi Udara dan Bandar Udara 

sumber : atelier6arsitek.com

Sebagai negara kepulauan, transportasi udara di Indonesia sangat dibutuhkan untuk menghubungkan seluruh daerah di Indonesia yang tidak dapat dijangkau dengan moda transportasi darat atau laut, atau sebagai jalan untuk efisiensi waktu dan biaya transportasi. Menuju Indonesia maju, pembangunan infrastruktur transportasi udara juga tak kalah penting dengan infrastruktur darat. Bahkan transportasi udara ini sebagai gerbang masuk masyarakat dunia ke Indonesia melalui jalur udara. Transportasi udara sangat erat kaitannya dengan bandara, tak heran jika Kementerian Perhubungan dengan PT. Angkasa Pura fokus membangun bandar udara sebagai sarana perhubungan nasional dan Internasional.

Selama lima tahun terakhir, pemerintah telah membangun lima belas bandara dan beberapa diantaranya dibangun di wilayah terluar Indonesia, seperti di Kepulauan Anambas, Pulau Miangas, Maluku, hingga Papua. Disisi lain, Indonesia kini memiliki bandara yang begitu megah dengan ditunjang berbagai fasilitas dan teknologi yang berkelas dunia, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta. Bandara ini tentu menjadi cerminan positif yang membanggakan bagi bangsa Indonesia, selain megah, fasilitas berstandar internasional, bandara ini juga dilengkapi dengan berbagai moda transportasi massal yang berteknologi tinggi, seperti kereta bandara untuk kemudahan akses menuju bandara dan skytrain yang merupakan kereta tanpa masinis pertama di Indonesia.
 
Itulah tiga moda transportasi berteknologi tinggi yang telah dan tengah dibangun. Namun, tidak hanya itu karena masih banyak prestasi infrastruktur transportasi yang dicapai selama lima tahun terakhir ini. Bahkan hasil kerja pemerintah khususnya dalam pembangunan infrastruktur transportasi berangsur manfaatnya mulai dirasakan oleh masyarakat. Moda transportasi darat, laut dan udara mulai terkoneksi satu sama lain. Capaian pembangunan  transportasi oleh Kemenhub dengan pendekatan Indonesia sentris mulai membuka keterisolasian daerah terluar Indonesia kemudian meningkatkan perekonomiannya. Dukungan aksesibilitas Kemenhub pun terhadap daerah 3TP (Terluar, Terdepan, Tertinggal dan Perbatasan) telah menunjukan hasilnya. Dikutip dari dephub.go.id berikut adalah deretan  infrastruktur transportasi yang dibangun selama lima tahun terakhir oleh Kemenhub :

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) pada 16 Sep 2019 jam 11:17 PDT

 
Penyediaan Prasarana :
Penyediaan 18 rute tol laut, 891 trayek angkutan perintis (angkutan jalan, SDP, KA, laut dan udara); dan pembangunan serta pengembangan 131 bandara di daerah rawan bencana, perbatasan dan terisolir.

Sektor Perhubungan Darat :

Pembangunan Bus Rapid Transit (BRT), rehabilitasi terminal, pembangunan pelabuhan penyeberangan dan pembangunan kapal.

Sektor Transportasi Perkotaan :

Pengembangan Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT).

Sektor Perhubungan Laut :

Pembangunan Pelabuhan Non Komersial sebanyak 118 lokasi dan pengembangan pelabuhan.

Sektor Perhubungan Udara :

Pembangunan bandara baru di 15 lokasi untuk peningkatan konektivitas antarwilayah dan peningkatan pariwisata 5 Bali Baru Indonesia. (Danau Toba – Sumatera Utara, Candi Borobudur – Jawa Tengah, Mandalika – Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, dan Manado - Sulawesi Utara).

Sektor Perkeretaapian :

Pembangunan proyek Double-Double Track (DDT), reaktiviasi jalur KA, pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Infrastruktur transportasi telah dan akan terus dibangun, tentu apresiasi setinggi-tingginya kita berikan kepada pemerintah, Kemenhub, seluruh Kementerian dan seluruh stakeholder yang terlibat, atas kerja keras untuk menciptakan wajah transportasi modern dan berteknologi tinggi di Indonesia. Namun, menuju Indonesia Maju tentu tidak hanya ada pada wajah infrastruktur transportasi saja, melainkan kita sebagai masyarakat pengguna moda transportasi massal harus memiliki budaya yang mencerminkan kemajuan Indonesia, seperti budaya yang lebih menghargai waktu, tertib, dan memanfaatkan segala fasilitas transportasi publik dengan menjaganya dari hal kecil seperti sampah.

Satu lagi, tentang kedekatan Kemenhub dengan masyarakat sepertinya sudah tidak ada batas, karena setiap hari masyarakat menggunakan transportasi umum untuk berbagai aktivitas. Terlebih peran Kemenhub amat sangat dirasakan ketika musim mudik lebaran tiba, semua informasi yang berkaitan dengan transportasi disampaikan Kemenhub, mulai dari pengetahuan perhubungan, armada transportasi, tips, hingga info mudik gratis aktif disampaikan oleh Kemenhub melalui berbagai platform media sosialnya, yaitu Instagram: @Kemenhub151, Facebook: @Kemenhub151, Twitter:  @Kemenhub151, ditambah dengan Youtube Cahannelnya : Kementerian Perhubungan RI. Melalui berbagai platform media sosial ini, masyarakat bisa memilih akses informasi untuk update berbagai hal dalam dunia perhubungan Indonesia.

Taufiq Fadhilah | rubrikpena.com

Pembelajar, Penulis, Traveler, Blogger, dan Founder of Rubrikpena.com

Share this post