Mau Tau Cara Membuat Wayang? Kuy, ke Kampung Wayang di Wonogiri
Daftar Isi [Tampil]
Wonogiri (4/14) - Perjalanan kali ini tujuan utamanya adalah ke Kampung Wayang di Wonogiri tepatnya ke Desa Kepuhsari. Asal-muasal dikatakan sebagai Kampung Wayang salah satunya adalah karena kecintaan masyarakat akan kesenian yang diwariskan oleh leluhurnya yaitu Wayang Kulit.
Di Desa ini hampir sebagian besar masyarakatnya bisa membuat wayang. Maka bukan hal aneh lagi kalo Kampung Wayang ini menjadi sentra produksi Wayang di Wonogiri yang kini menjadi produk unggulannya Wonogiri, yang aneh itu kalo kita sebagai masyarakat Indonesia yang kaya akan seni budaya gak tau kalo ada Kampung Wayang di Wonogiri. ;)
Nah beruntungnya lagi saya datang ke Kampung Wayang ini melihat pembuatan wayang kulit dari proses pengerokan kulit, pembuatan sketsa pada kulit, penatahan, hingga pewarnaan. Pengalaman kali ini belum sampai kepada praktek langsung karena terbatasnya waktu.
Tapi ya paling enggak kan saya sudah tau kalo ada Kampung Wayang di Wonogiri (Maklum, awalnya blank, hehe). Dan satu lagi saya melihat pertunjukan wayang kulit yang dimainkan oleh Dalang Cilik (usia + 13tahun), itu asli KEREN dan ada rasa bangga ternyata ada juga anak-anak yang mau belajar untuk melestarikan dan bahkan mengembangkan kesenian wayang. Meskipun saya gak ngerti bahasanya soalnya pake bahasa jawa halus (maklum ya, orang sunda soalnya).
Baca juga : Mampir ke masjid cagar budaya Banyumas
 |
| Pertunjukan wayang oleh dalang cilik |
Banyak cerita sebenarnya tentang wayang ini, karenakan dulu para Wali menyebarkan Islam melalui kesenian yang salah satunya adalah wayang.
Melalui pertunjukan wayang ini dakwah Islam mudah di terima di kalangan masyarakat, dulu masyarakat yang ingin menonton wayang di haruskan berwudhu dan dibimbing untuk membaca syahadat.
Hingga kemudian Islam dikenal dan menjadi satu keyakinan yang dipegang teguh. Sampai saat ini masih banyak sekali para penikmat pertunjukan wayang dan bahkan di beberapa daerah menonton wayang lebih menarik daripada nonton dangdut atau hiburan masyarakat lainnya.
Perjalanan saya menuju Kampung Wayang ini cukup menantang, karena untuk menuju kampung wayang ini harus melewati jalan-jalan kampung yang cukup terjal dan banyak naik turunnya. Waktu tempuh dari Bandara Adi Soemarmo Surakarta itu kira-kira tiga jam perjalanan.
Waktu itu kebetulan saya diantar oleh seorang teman dari Solo, karena angkutan umum menuju Kampung Wayang ini ada, tapi sangat jarang, bahkan katanya kalo nunggu angkutan umumnya bisa samape patah hati karena ngerasa di php-in. udah di tunggu lama eh gak ada kepastian.
Kalau mau berlama-lama di Kampung Wayang ini sebenarnya ada beberapa homestay yang bisa dijadikan tempat untuk beristirahat, namun karena saya masih mengincar destinasi lain di daerah Kota Solo saya memutuskan untuk menginap di Solo saja, kalo orang sunda bilang mampang-mumpung di Solo sekalian ke tempat-tempat lainnya. Mau tau ke mana? (Klik di sini).
Pembelajar, Penulis, Traveler, Blogger, dan Founder of Rubrikpena.com
0 Response to "Mau Tau Cara Membuat Wayang? Kuy, ke Kampung Wayang di Wonogiri"
Post a Comment
Gimana Artikelnya Gan? Tulis komentar di bawah ini ya !