Cerdas Memilih Program Televisi

Daftar Isi [Tampil]
Pada dasarnya media penyiaran yang di sini adalah televisi merupakan sebuah sarana informasi, edukasi dan hiburan bagi masyarakat. Terlepas dari siapa pemilik dan penguasa media penyiaran tersebut, apakah dia adalah pengusaha atau golongan dari partai politik. 

Karena jelas frekuensi yang digunakan oleh media penyiaran adalah frekuensi publik, sehingga setiap rakyat memiliki hak yang sama untuk memperoleh informasi yang tepat dan berkualitas tanpa adanya sisipan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.


















Namun apa yang terjadi saat ini ? publik hanya dijadikan sebagai korban terhadap tontonan program-program sekaligus iklan di televisi, yang menggambarkan para penguasa partai dan pengusaha media di negeri ini yang saling bertarung untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, untuk saling menjatuhkan satu sama lain, untuk memberitakan keburukan-keburukan orang atau golongan lain, untuk saling beradu membentuk citra dirinya dan golongannya yang lebih baik di mata masyarakat.

Sehingga nilai-nilai berita, edukasi, dan hiburan yang seharusnya diutamakan oleh media penyiaran seolah dikesampingkan, karena media-media penyiaran tersebut lebih mengutamakan bagaimana meningkatkan elektabilitas dan pencitraan diri serta golongannya, kemudian mereka seolah lebih fokus mencari dan memberitakan kesalahan atau pelanggaran-pelanggaran yang dilakaukan oleh lawannya sehingga membangun opini di masyarakat bahwa ia lah yang paling benar, yang paling jujur dan pantas untuk menjadi pemimpin dan penguasa yang sesungguhnya.

Baca juga : Jika ingin hidup kaya, Menikahlah !

Media masa memang tidak akan pernah terlepas dari kepentingan politik. Saling menajatuhkan, menyebar isu negatif dan membuat pencitraan diri itu adalah hal yang biasa dalam ranah politik.

Tapi apa jadinya jika ini dilakukan dalam ranah publik ? masyarakat menjadi korban, sehingga akan lahir paradigma negatif terhadap politik di negeri ini, dan menjadikan sebuah budaya bahwa “penguasa di negeri ini adalah pemilik media”.

Karena dengan media dia bisa berlindung dari setiap kesalahan yang dibuatnya dan menjatuhkan orang lain dengan pemberitaan-pemberitaan negatif yang ia sebar (mampu memutar balikkan fakta), dan dia bisa membesar-besarkan prestasi-prestasi kecil untuk menutupi segala kekurangnnya.

Maka dengan segala kelebihan yang dimiliki media penyiaran ia akan lebih mudah mendapatkan simpati/dukungan dari masyarakat tapi lebih tepatnya “menipu” masyarakat, sehingga ia pun akan dengan mudah menuju singgasana penguasa.

Inilah realitas media masa saat ini, miris memang. Tapi sekarang saatnya masyarakat yang harus cerdas, masyarakat harus memiliki filter.

Dengan memilih program-program  yang akan membawa dampak positif dan mampu mengarahkan anak-anaknya untuk medapatkan tayangan yang layak dan memberikan nilai informasi dan edukasi yang tepat, tanpa adanya sisipan kepentingan-kepentingan seseorang atau golongan tertentu.

Sehingga kita mampu untuk terus berfikir postif terhadap orang atau golongan lain, bahkan berfikir positif untuk kebaikan dan kemajuan bangsa ini, terlebih ini adalah tahun politiknya bangsa Indonesia.

(ditulis tahun 2014).

0 Response to "Cerdas Memilih Program Televisi"

Post a Comment

Gimana Artikelnya Gan? Tulis komentar di bawah ini ya !

Iklan

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan