Waktu Terbaik Shalat Duha
Daftar Isi [Tampil]
Shalat duha
Shalat merupakan salah satu ibadah mahdah seorang hamba kepada Sang Khalik. Masing-masing shalat memiliki waktu, keutamaan, dan hukum tersendiri selain untuk mendekatkan diri kepada Allah Sang Pencipta. |
| App.Muslim Ummah |
Banyak shalat-shalat yang dicontohkan oleh Rasulullah setelah shalat wajib yang lima waktu. Diantaranya ialah shalat sunah yang memiliki keutamaan baik untuk menunjang kehidupan kita di dunia dan tentunya untuk kehidupan akhirat yang hakiki.
Selain shalat qiamulail (shalat malam) yang Rasul ajarkan salah satunya ialah shalat duha. Shalat duha ini sering disebut sebagai shalat untuk pembuka pintu rezeki dari Allah yang Maha Kaya dan Maha Pemurah. Sebagaimana hadits berikut:
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
Bahkan dalam do’a shalat duha sendiri kita diajarkan untuk memohon kelapangan rezeki dari Allah swt.
Sebagaimana kutipan yang ada dalam shalat duha setelah memuji kepada Allah ialah : “Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah”.
Baca Juga : Untuk Apa Aku Hidup ?
Selain dikenal sebagai shalat pembuka rezeki bagi hamba yang mau dan istiqomah menjalankannya, Allah juga memberikan keistimewaan kepada para hamba yang mau melaksanakan shalat duha, diantaranya ialah akan Allah bangunkan baginya istana di surga. Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Shahabat Anas ra:
من صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرا من ذهب في الجنة
Barangsiapa yang shalat sunnah dhuha 12 rakaat, Allah bangunkan untuknya istana di surga.”
Kemudian kapan waktu terbaik untuk shalat duha ?
Tata cara pelaksanaan shalat duha duha sendiri tidak memiliki perbedaan dengan shalat wajib lima waktu maupun shalat sunah pada umumnya. |
| App.Muslim Ummah |
Adapun Shalat duha dilaksanakan setelah mata hari terbit dan meninggi hingga setinggi tombak.
Dalilnya adalah hadits dari ‘Amr bin ‘Abasah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ
“Kerjakan shalat shubuh kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” (HR. Muslim).
Maka kurang lebih waktu yang baik untuk melaksanakan shalat duha itu ialah 15 menit setelah mata hari terbit, hingga 15 – 20 menit sebelum waktu dzuhur.
Baca juga : Kalimat ini Ringan Namun Disukai Allah
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin mengatakan, “Awal waktu shalat Dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu 15 menit setelah matahari terbit.” (Syarah al-Arba’in an-Nawawiyah, hal. 289)
Berikut adalah info grafis waktu pelaksanaan ibadah shalat duha dan shalat wajib.
Semoga bermanfaat, dan kita selalu menjadi pribadi yang istiqomah untuk terus melaksanakan shalat-shalat sunah yang dianataranya ialah shalat duha.
Dalilnya adalah hadits dari ‘Amr bin ‘Abasah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ
“Kerjakan shalat shubuh kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” (HR. Muslim).
Maka kurang lebih waktu yang baik untuk melaksanakan shalat duha itu ialah 15 menit setelah mata hari terbit, hingga 15 – 20 menit sebelum waktu dzuhur.
Baca juga : Kalimat ini Ringan Namun Disukai Allah
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin mengatakan, “Awal waktu shalat Dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu 15 menit setelah matahari terbit.” (Syarah al-Arba’in an-Nawawiyah, hal. 289)
Berikut adalah info grafis waktu pelaksanaan ibadah shalat duha dan shalat wajib.
 |
| banghen.com |
Pembelajar, Penulis, Traveler, Blogger, dan Founder of Rubrikpena.com
0 Response to "Waktu Terbaik Shalat Duha"
Post a Comment
Gimana Artikelnya Gan? Tulis komentar di bawah ini ya !