Do'a dan Hikmah Atas Bencana Gempa Bumi - Tsunami Sulawesi Tengah

Daftar Isi [Tampil]

Sungguh sedih dan memilukan ketika bencana datang silih berganti di berbagai titik di Indonesia. Ini adalah kuasa Allah yang Maha menguasai semesta alam, tiada satu pun orang yang sanggup untuk melawan takdir yang telah Allah kehendaki kejadiannya dan tidak akan ada satu teknologi pun yang mampu untuk melawan kuasa Tuhan. 

Apa lagi kita sebagai makhluk yang lemah ini tidak akan mampu untuk kemudian melawan keganasan alam yang Allah ada padanya untuk mengendalikannya.

Serangkaian bencana alam yang terjadi di negeri ini adalah kesedihan bagi kita semua. Karena mereka yang terkena musibah adalah saudara-saudara kita sebangsa dan se-tanah air. Kita semua merasakan dan menyaksikan melalui berbagai gambar dan video yang tersebar di berbagai media mengenai bencana yang tengah terjadi.

Ada yang kehilangan keluarga, kerabat dan saudara-saudaranya, ada juga yang kehilangan harta benda, ada juga yang luka akibat dari bencana alam yang melanda, bahkan ada juga yang kehilangan nyawa.

Semoga segala bencana yang terjadi ini menjadi peringatan bagi kita semua, bahwa kita berada dalam suatu kehidupan dunia yang fana. Kita berada di sini hanyalah sebagai "perantau" semata sebelum kita di panggil oleh-Nya untuk pulang ke kampung halaman yang sebenarnya, ialah kampung akhirat.

Hanya kalimat "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali) yang bisa kemudian kita ucapkan ketika melihat berbagai musibah yang terjadi. Karena kita mungkin lupa bahwa apa yang ada di dunia ini adalah kepunyaan Allah dan Allah berhak atas segala apa yang ia miliki, termasuk napas dan jasad yang ada pada diri kita saat ini.

Bencana yang telah terjadi kepada saudara-saudara kita di Lombok bulan Agustus lalu adalah musibah dan duka bagi kita semua. Begitu pun musibah gempa bumi dan  tsunami yang terjadi pada Jum'at, 28 September 2018 di wilayah Sulawesi Tengah tepatnya Palu dan Donggala adalah sama, musibah dan duka bagi kita semua sebagai masyarakat Indonesia.

Namun, tentu kita semua tidak boleh larut dalam kesedihan, kita harus bangkit dan mampu menguatkan saudara-saudara yang saat ini tengah bersedih atas dampak bencana alam ini. Kita doakan mereka agar senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah yang kini tengah terjadi, dan mereka yang telah berpulang semoga Allah tempatkan mereka di tempat terbaik di sisi Allah. Aamiin

Satu lagi, kita jadikan ini sebagai pelajaran berharga bagi kita semua, karena dalam setiap kejadian Allah akan sisipkan sebuah hikmah yang besar bagi kita semua, tergantung kita melihat dan menyikapinya. Salah satu dari hikmah yang akan kita dapatkan dari segala musibah yang terjadi adalah Kehilangan dan Meninggalkan. 

Ketika gempa terjadi kita tidak akan mampu melawannya, kita kemudian hanya akan berusaha berlari dan berlari untuk menyelamatkan diri, kita bahkan akan melupakan segala apa yang kita miliki dan telah kita kumpulkan selama ini baik itu berupa rumah, mobil, emas, berlian atau berbagai macam benda yang pada awalnya kita dambakan. dan pada akhirnya kita harus mengikhlaskan apa yang telah rusak dan hilang karena akibat dari musibah yang terjadi, itu "kehilangan", dan makna "meninggalkan" di sini adalah jika kita berada dalam suatu musibah dan sampai pada akhir hayat maka semua yang ada dan kita miliki di dunia ini akan kita tinggalkan.

Semuanya adalah fana, tidak ada yang kekal selain Allah dzat yang maha kekal.

Kita akan kehilangan dan meninggalkan segala yang kita miliki saat di dunia. Maka hanya amal shaleh lah yang akan kita bawa pada kehidupan setelah kita hidup pada saat ini. Maka jadikan setiap helaan napas kita adalah ibadah kepada-Nya, karena kita tidak pernah tahu kapan musibah dan kematian itu akan datang menghampiri kita.

Taufiq Fadhilah | rubrikpena.com

Pembelajar, Penulis, Traveler, Blogger, dan Founder of Rubrikpena.com

Share this post