Jika Ingin Hidup Kaya, Menikahlah !

Daftar Isi [Tampil]
Rubrikpena.com - Menikah adalah ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, bahkan dalam sabdanya Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah mengatakan bahwa Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”.

Rasululah adalah panutan dalam menjalakan segala aspek kehidupan, baik kehidupan dunia terlebih adalah kehidupan yang kekal di kampung akhirat. 

Setiap langkah dan helaan napas Rasulullah berikan contoh, termasuk dalam detail kehidupan pernikahan Rasul ajarkan dengan kesempurnaan Islam.

Menjalankan sunnah Rasul dalam hal menikah adalah sebuah ibadah kepada Allah untuk mendapatkan segala kebaikan yang terdapat di dalamnya. Maka menikahlah dengan niat yang lurus untuk menjalankan ibadah karena Allah dan Rasulnya. 

Tidak kemudian menjadikan niat menikah untuk mendapatkan hal-hal yang sekiranya akan menjadikan diri kita dekat dengan perilaku ibadah yang menyimpang dan mendatangkan murkanya Allah.

Baca juga : Tips Kaya Raya 


Jika menikah karena harta maka pernikahan itu akan goyah ketika berada dalam kekurangan, jika menikah itu karena paras maka ibadah itu akan goyah ketika paras mulai berubah, begitu juga dengan niat menikah dengan alasan kedudukan.

Karena setiap diri memiliki keterbatasan dan banyak ketidak mampuan kecuali melalui pertolongan Allah. Maka alasan terbaik untuk menikah adalah untuk tunduk dan beribadah kepada Allah dan menjalankan sunnah Nabi Allah Muhammad SAW.

Yakin jika niat menikah itu untuk beribadah kepada Allah, Allah akan hadirkan segala kebaikan yang dijanjikannya.

Salah satu keutamaan menikah yang didasari dengan niat yang lurus kepada Allah adalah karunia-Nya, dan karunia Allah itu sangatlah luas.


وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur : 32)

Karunia Allah memang tidak terpaku hanya kepada harta, jabatan tinggi, atau terbatas pada paras yang cantik atau ganteng. Melainkan karunia Allah itu tidak terbatas, justru manusialah yang akan sangat memiliki keterbatasan untuk menghitung-hitung karunia yang telah Allah limpahkan. 

Dalam kaitannya dengan pernikahan dan ayat Allah ini Ibnu Mas’ud r.a. memberikan nasihat : “Carilah kecukupan dalam nikah.” Jika engkau ingin cukup, ingin kaya, maka menikahlah"


Allah janjikan karunia berupa kecukupan harta atau bahkan kekayaan bagi siapa yang miskin jika ia menikah. Maka menikahlah dengan niat yang lurus karena ketaatan kepada Allah.

Rasulullah menguatkan akan keutamaan bagi siapa yang mau menjalankan sunnahnya dalam sebuah hadits yang diriwayatkan An-Nasa'i :


ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ

“Ada tiga orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah Azza wa Jalla, yaitu orang yang berjihad di jalan Allah, orang yang menikah karena menghendaki kesucian, dan budak mukatab yang bertekad melunasi kebebasannya”

0 Response to "Jika Ingin Hidup Kaya, Menikahlah !"

Post a Comment

Gimana Artikelnya Gan? Tulis komentar di bawah ini ya !

Iklan

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan